Sabtu, 23 April 2011

Pelantikan Pertama Anggota SRAC

Pelantikan pertama anggota Scorpio Rider Adventure Community,
19 Maret 2011 @Cibodas.

Walaupun hanya Touring jarak dekat, tapi "jalur arca" yg kita lewati sangat bermanfaat untuk menambah Driving Skill kita menjadi lebih berkualitas.
Selalu solid, kompak dan terus bersilaturahmi Mas Bro!! Salaam. -SRAC 010-






















Kamis, 10 Februari 2011

Ada Yang Hilang

OST Realita Cinta & Rock 'n' Roll
By : Ipank

Aku hanya bisa terdiam
Melihat kau pergi dari sisiku
Dari sampingku
Tinggalkan aku seakan semuanya
Yang pernah terjadi
Tak lagi kau rasa

Masih adakah tentang aku
Di hatimu yang kau rasakan
Coba kau rasakan
Mudahkah bagimu untuk hapuskan
Semua kenangan bersama denganku
Tak pernah sedikit pun
Aku bayangkan betapa hebatnya
Cinta yang kau tanamkan

Hingga waktu beranjak pergi
Kau mampu hancurkan hatiku

Ada yang hilang dari perasaanku
Yang terlanjur sudah
Kuberikan padamu
Ternyata aku tak berarti tanpamu
Berharap kau tetap di sini
Berharap dan berharap lagi

Realita Cinta

Sudah sekian lama Aku "diam" semenjak Kau memilih pergi dari kehidupanku tanpa alasan yang tak pernah kau utarakan jelas. Tapi hari ini, tanggal 10 Februari 2011 cukup untuk menjawab "diam" ku selama ini.

Selamat Jalan...Selamat Menempuh Hidup Baru...

foto

Sabtu, 18 Desember 2010

Ingatlah!

Wahai peziarah kubur,
Ingatlah keadaan saudara - saudaramu yang telah mendahuluimu.
Dimana ketika hidup di dunia Mereka selalu menumpuk - numpuk harta,
dan berusaha menggapai apa yang Mereka angankan.
Lihatlah keadaan Mereka sekarang!.
Ketika angan - angan sudah terputus,
harta yang Mereka kumpulkan sudah tidak lagi berguna untuk Mereka.
Tanah telah menimbun kemegahan diri Mereka.
Istri Mereka telah menjadi janda
dan anak - anak Mereka telah menjadi yatim.

*Tulisan dari salah satu buku di Gramedia Depok yang Saya lupa penulis dan judul bukunya

Selasa, 16 November 2010

Idul Adha 1431H

Saya sebagai pemilik Blog ini mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriyah untuk semua umat Muslim. Mudah-mudahan rasa kepedulian terhadap orang lain selalu tumbuh dari diri kita dan menambah taqwa kita kepada Alloh SWT. Amiin.

Rabu, 06 Oktober 2010

Undangan Kopdar ke-2, Borthers Touring Ciwidei 2010

Assalamu’alaikum

Salam bikers,


Untuk menindak lanjuti hasil rapat/kopidarat(KOPDAR) Borneo Brothers (Borthers) yg pertama tanggal 25 September 2010 lalu mengenai pembahasan "Borneo Brothers Touring Ciwidei 2010" , Kami Borthers mengundang kembali rekan-rekan sekalian untuk berpartisipasi menghadiri acara KOPDAR ke-2 yang InsyaAlloh akan dilaksanakan pada :


Hari : Sabtu, 16 Oktober 2010
Tempat : Jl. Kalimantan I No.5 Cijantung II Jakarta Timur ( Mas Sony)
Waktu : Pk.16.30 s/d Selesai
Acara & Pembahasan :
  • Pendataan jumlah peserta Biker & Boncenger
  • Penarikan dana komitmen (50% dari dana yg sudah ditentukan)
  • Menentukan rute perjalanan & titik rest point
  • Menyelesaikan schedulle lebih rinci tentang kegiatan Touring
  • Menentukan solusi pemecahan dana yg telah disepakati
  • Menentukan tanggal Kopdar terakhir (Technical Meeting) sebelum keberangkatan

Berhubung sangat pentingnya acara tsb. Dimohon agar rekan-rekan sekalian berkenan meluangkan waktu dan menyiapkan segala sesuatunya karena sekali lagi Borthers sangat mengharapkan kedatangan rekan-rekan sekalian untuk mensukseskan acara Toruing kali ini agar terlaksana dengan lancar. Atas perhatiannya diucapkan terimakasih.


Wassalaam


Temporary Leader,

Muhammad ‘sony’ Wibisono (Bro Sony)



Note :

Berikut secara garis besar review hasil Kopdar Borthers yg pertama tangga 25 September 2010 lalu untuk sekedar informasi bagi para peserta yang berhalangan hadir

  • Jadwal Touring tanggal 26, 27, 28 November 2010
  • Tujuan Ciwidei (Kawah putih, pemandian air panas dll.)
  • Rute : Jakarta – Cimahi – Ciwidei – Cimahi – Bandung – Jakarta
  • Tempat menginap di Cimahi (Bro Jantux)
  • Biaya Touring /orang sebesar Rp.100.000 (Include makan, penginapan, objek wisata)
  • Biaya disetorkan min 50 % (untuk komitmen) pada tanggal 16 Oktober 2010 (Kodar ke-2) dan pelunasan terakhir tanggal 20 November 2010 (Kopdar terakhir)
  • Kopdar ke-2 dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2010 di tempat Mas Sony

Selasa, 05 Oktober 2010

Mengenal Pasukan Elit milik TNI

Tahukah Anda bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga mempunyai satuan elit layaknya Densus-88 (Anti Teror) milik Polri. Mereka adalah dari Satuan Penaggulangan Teror (Gultor) Detasemen-81 milik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI-Angkatan Darat, Detasemen Jala Mengkara (Den Jaka) milik Korps Marinir TNI-Angkatan Laut, serta Detasemen Bravo-90 milik Pasukan Khas (Paskhas) TNI-Angkatan Udara, mereka semua para serdadu-serdadu TNI pilihan itu mempunyai tugas khusus berupa penyerangan langsung ke sasaran/posisi musuh (direct action), perang inkonvensional, kontra terorisme dan operasi intelejen.

Berikut Review nya:

Sat.81 Penanggulangan Teroris (GULTOR) -Baret Merah-

Salah satu bagian dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sangat diandalkan adalah Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) 81.


Ide awal pembentukan datang dari Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI saat itu Letjen LB Moerdani. Satuan ini langsung berada di bawah kendali Danjen Kopassus. Komandan pertama Sat. Gultor 81, Mayor Inf. Luhut B Panjaitan, terakhir berpangkat bintang tiga, sedangkan wakilnya Kapten Inf. Prabowo Subianto, yang kelak menduduki posisi Danjen dan terakhir sebagai Pangkostrad.

Untuk menjadikan Satuan anti teror ini mematikan, kedua Perwira itu dikirim ke GSG 9 (Grenzschutzgruppe 9), candradimuka pasukan komando Jerman, untuk mendalami penanggulangan teror. Sepulang dari pendidikan, kemudian diadakan perekrutan. Para calon prajurit satuan elite itu digembleng di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Akhirnya pada 30 Juni 1982 satuan ini terbentuk. Layaknya pasukan khusus antiteror, Sat Gultor 81 ahlinya dalam menumpas teroris. Sat Gultor 81 sangat diandalkan kalau ada pembajakan pesawat. Satuan superelit ini juga merupakan pasukan mematikan bila harus bertempur di dalam kota, karena memang perang kota adalah spesialisasinya.


Kemampuan intelejen dan kontraintelejennya juga tak diragukan lagi, maklum salah satu master intelejen negeri ini, Jenderal LB Moerdani, dibesarkan di Korps Baret merah tersebut. Satuan ini juga terkenal serba rahasia, sampai-sampai tidak ada keterangan jelas mengenai jumlah prajurit Sat Gultor 81. Senjata yang digunakan Sat. Gultor 81, Minimi 5,56 mm, MP5 9 mm, Uzi 9 mm, Beretta 9 mm, SIG Sauer 9 mm. Sedangkan pegangan para snipernya, beberapa tidak terdeteksi. Untuk mengasah kemampuannya, Sat. Gultor 81, tak segan-segan melakukan latihan bersama dengan pasukan khusus dari AS, Delta Force. Beberapa perwiranya pernah mengenyam pendidikan di sekolah komando di negeri Paman Sam tersebut. Salah satunya Letjen (Purn) Prabowo, waktu masih aktif di Kopassus pernah dikirim ke sekolah komando di Amerika. Syahdan katanya, kemampuan Sat. Gultor 81 tidak kalah mematikan dibanding pasukan elit milik Amerika atau Israel. Pastinya, satuan elit yang ada dan dimiliki TNI saat ini, adalah aset bangsa yang sangat berharga. Kemampuan yang dimiliki satuan elit tersebut tentu kebanggaan tersendiri bagi seluruh bangsa Indonesia.


Detasemen Jala Mengkara (Denjaka) -Baret Ungu-

Denjaka dibentuk sebagai satuan penangkal dengan spesialisasi anti terror. Unit satuan elit ini, menjadi salah satu tulang punggung dari TNI AL dalam setiap operasi militer yang memerlukan serangan pendadakan yang tinggi. Oleh karena itu Denjaka, dibekali kemampuan melakukan klandestin aspek laut. Sebagai sebuah satuan elit, Denjaka terbagi dalam 5 tim yang saling mendukung. Satu tim markas datasemen, satu tim teknik dan tiga tim tempur sebagai tim eksekutor lapangan. Medan tugas atau operasi Denjaka, berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai. Tentunya agar medan tugas bisa dikuasai dengan sukses, setiap personel Denjaka, wajib memiliki keterampilan mendekati sasaran, baik lewat laut, bawa laut dan vertikal dari udara.


Tak heran bila, Tim Denjaka, mampu melakukan serangan dengan cara rapelling, yakni serangan pendadakan dengan bantuan seutas tali dengan posisi badan horisontal dan vertikal dengan kepala di bawah. Para personel Denjaka yang diturunkan dengan cara rapelling horisontal akan menyusur dengan cepat ke bawah dengan posisi siap tembak. Biasanya cara rapellling dipraktekan bila ada dinding bangunan. Cara Rapelling merupakan salah satu cara untuk melakukan serbuan kilat.


Untuk mendukung gerak pasukan, Tim Denjaka dilengkapi dengan sniper-sniper terlatih. Sniper Denjaka, bisa membidik sasaran dengan tepat, sejauh limaratus meter lebih.


Untuk memenuhi kualifikasi tersebut, tentunya tidak mudah. Tim Denjaka, terdiri dari prajurit marinir pilihan yang diseleksi superketat. Agar bisa menjadi pasukan anti teror mematikan, berbagai kursus dan pelatihan tempur harus dilahap para personel Denjaka. Mulai dari kursus penanggulangan anti teror aspek laut yang bermaterikan intelejen, taktik dan teknik antiteror dan anti sabotase. Selain itu, dasar-dasar spesialisasi komando kelautan, komando pasukan para lanjutan wajib dikuasai sampai nglotok oleh para personel Denjaka. Untuk lebih mengasah dan mempertajam insting sebagai satuan anntiteror, Denjaka secara berkala menggojlok personelnya setiap kurang lebih 5,5 bulan sekali. Denjaka, merupakan pasukan elit yang mempunyai kecakapan lengkap. Para personelnya berkualifikasi Taifib dan Pasukan Katak (Paska). Sehingga tak heran bila personel Denjaka, bisa melakukan serbuan dari darat, permukaan laut, udara atau dari bawah laut. Tim Denjaka, bisa melakukan penembakan kendati berada dalam air.


Selain itu, kemampuan berenang dan survival tak perlu diragukan lagi. Mereka juga jagoan berkelahi satu lawan satu menggunakan sangkur atau pisau komando. Tim Denjaka juga dikenal, licin bagai belut, karena memang wajib memiliki kemampuan pelolosan diri. Sebagai sebuah tim pasukan komando khusus, mental kualitas nomor wahid adalah keharusan yang tak bisa ditawar-tawar. Makanya ketahanan interogasi, adalah kualifikasi lainnya yang harus dikuasai benar oleh pasukan ini. Senjata standar yang dipakai Denjaka adalah minimi 5,56 mm, MP5, pistol berreta 9mm dan SIG Sauer 9 mm. Di samping itu juga dilengkapi dengan bungalor torpedo untuk menghancurkan rintangan menuju sasaran.


Detasemen Bravo 90 (Den Bravo 90) -Baret Oranye-

Salah satu unit tempur yang merupakan bagian dari Korpaskhas adalah Detasemen Bravo 90 atau biasa dikenal dengan sebutan Tim Bravo 90. Detasemen ini berintikan prajurit pilihan TNI AU. Seleksinya sangat ketat, diambil hanya 10 terbaik dari siswa lulusan pendidikan komando yang dilakukan selama 5 bulan. Setelah terseleksi, 10 prajurit terpilih ini, diseleksi lagi oleh berbagai tes. Mereka akan digojlok berbagai keahlian tempur, terutama untuk membangun naluri antiteror yang mumpuni. Sebagai satuan elite, sepuluh kualifikasi harus dikantongi personel Tim Bravo. Mulai dari combat free fall, haho, paralanjut olahraga, combat SAR, paradasar, dalpur trimedia (darat, laut, udara) selam, tembak kelas I serta komando. Selain itu mereka dibekali oleh pengetahuan intelejen. Sehingga saat menjalankan tugas, pasukan ini mempunyai kecakapan lengkap, sebagai intelejen sekaligus sebagai pasukan mematikan.



Jumlah personel Detasemen Bravo 90, diperkirakan tak sampai 150 prajurit. Dari 150 prajurit dipecah lagi dalam regu-regu kecil. Setiap regu berjumlah 11 personel. Tim Bravo yang juga dikenal sebagai Special Forces of Indonesia Air Force (SFoIDAF). Sebagai pasukan elit, Tim Bravo 90 dipercaya mengamankan objek-objek vital. Dengan kemampuannya yang di atas rata-rata, Tim Bravo 90 juga ditempatkan dalam detasemen-detasemen pengawal pribadi (walpri) untuk KSAU dan Presiden. Dalam setiap operasinya, Tim Bravo bak siluman, bergerak tanpa identitas, membaur dan mencair di satuan-satuan Paskhas lainnya, layaknya agen intelejen. Tak heran memang, karena memang Tim Bravo mempunyai kualifikasi kemampuan intelejen.


Dalam setiap operasinya, setiap personel Tim Bravo di persenjatai dengan pistol Beretta 9 mm, pistol SIG Sauer 9 mm, senapan scorpion model 61 kaliber 7,65 mm dan minimi 5,56 mm. Untuk penembak jitunya, dibekali senapan sniper jenis G-3, senapan yang dipakai juga oleh pasukan elit Jerman. (sumber:kabarindonesia.com)


Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke-65 tanggal 05 Oktober 2010. Jagalah terus kedaulatan NKRI. Libas teroris Ganyang Malaysia (Loh?!), hehe..

Senin, 27 September 2010

New Scorpio Z

Yamaha New Scorpio Z telah resmi diluncurkan, wajah baru si kalajengking ini sangat terlihat dengan design barunya yg lebih padat berisi.






Tapi denger-denger performa pio baru ini masih kalah gahar dibanding versi lawasnya. Masalah harga sepertinya sedikit lebih mahal Rp.1,5 jt dari pio pendahulunya. Klik aja link nya kalo mau lihat perbandingan yang lebih detail antara Pio Z dan New Pio Z

Video

(Song 4 Gaza)

We Will Not Go Down (Song for Gaza)
by : Michael Heart

A blinding flash of white light
Lit up the sky over gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive


They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze


We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In gaza tonight


Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right


But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze


We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In gaza tonight